Pada dasarnya membuat situs WAP sama dengan membuat situs biasa. Anda mengupload file-file markup dan gambarnya, dan jika perlu menggunakan skrip/aplikasi web. Perbedaannya adalah, file markup-nya dalam format WML dan bukan HTML/XHTML. Gambar-gambarnya dalam format WBMP dan bukan GIF/JPG/PNG.

Selain itu, Anda perlu menambahkan .htaccess di document root Anda, yang isinya sbb:

directoryindex index.wml index.html index.php
addtype text/x-hdml  .hdml
addtype text/vnd.wap.wml  .wml
addtype text/vnd.wap.wmlscript  .wmls
addtype image/bmp  .bmp
addtype image/vnd.wap.wbmp  .wbmp

Direktif directoryindex di atas berguna agar jika situs WAP Anda diakses tanpa nama file, mis: http://wap.tokoku.com/ maka index.wml yang ada juga akan dicari dan ditampilkan. Jika tidak, maka akan muncul halaman autoindex Apache (“Index of / …”). Baris-baris berikutnya untuk menambahkan MIME Type WML.

Untuk mengetes situs WAP Anda, bisa menggunakan browser WAP atau simulator WAP phone. Browser Opera dapat menjadi WAP browser. Di Firefox terdapat extension WMLBrowser.

Tanya jawab

Bagaimana bila ingin terintegrasi dengan skrip php?

Pada file .htaccess tambahkan:

AddType application/x-httpd-php .php .wml

Maka skrip php akan terbaca pada file .wml