Status domain dapat berubah-ubah tergantung issue atau case yang terjadi terkait nama domain, untuk itu anda perlu mengetahui macam-macam kode status dari domain yang anda pegang. Kode status domain terbagi dua kategori, yakni client-assigned yang diatur oleh Registrar, sedangkan server-assigned diatur oleh Registry.
Daftar kode client-assigned:
clientHold: Status ini mengizinkan registrar untuk menghapus nama domain dari DNS misal, pembayaran belum diterima dari registrant (user). Status ini tidak mempengaruhi kewenangan pihak registrar untuk melakukan update, transfer, hapus atau renew nama domain. Status ini hanya berpengaruh terhadap nama domain di eksistensi DNS, umumnya domain tidak akan dapat diakses.
clientTransferProhibited: Status ini menginstruksikan Registry untuk menolak semua permintaan dari registrar lain dalam hal mentransfer nama domain ke sponsorship mereka.
clientUpdateProhibited: Status ini menginstruksikan Registry untuk menolak semua permintaan update detil terhadap nama domain oleh Registrar. Tujuan dari ini adalah untuk melakukan “safety lock” terhadap informasi data nama domain sebelum itu dapat diupdate oleh registrar.
clientDeleteProhibited: Status ini sama dengan clientUpdateProhibited, menginstruksikan Registry untuk menolak semua permintaan untuk penghapusan nama domain. Nama domain tetap dapat dihapus oleh registry jika sudah expire.
clientRenewProhibited: Status ini sama dengan status clientUpdateProhibited dan clientDeleteProhibited, menginstruksikan Registry untuk menolak semua permintaan untuk merenew sebuah domain. Nama domain tetap dapat di auto-renew oleh Registry jika domain sudah memasuki waktu expire.
Daftar kode server-assigned:
serverHold: Status ini mengindikasikan bahwa Registry telah memilih untuk menghapus nama domain dari DNS untuk alasan finansial, legal atau operasional
serverTransferProhibited: Status ini mengindikasikan bahwa Registry akan menolak semua permintaan untuk transfer atau melepas nama domain ke registrar lain.
serverUpdateProhibited: Status ini mengindikasikan bahwa Registry akan menolak semua permintaan untuk melakukan update terhadap nama domain.
serverDeleteProhibited: Status ini mengindikasikan bahwa Registry akan menolak semua permintaan untuk penghapusan nama domain. Status ini terkadang diset oleh Registry untuk pencegahan domain terhapus otomatis.
serverRenewProhibited: Status ini mengindikasikan bahwa Registry akan menolak semua permintaan untuk renew nama domain. Registry terkadang menset status ini untuk alasan teknis dan kebijakan. Nama domain yang mendapatkan status ini akan berubah status menjadi pendingDelete 5 hari setelah waktu expire.
pendingDelete/RedemptionPeriod: Status ini mengindikasikan bahwa Registry telah menerima permintaan untuk penghapusan nama domain, dan domain ini sudah masuk ke jadwal penghapusan dalam siklus domain. Di case tertentu Registrar masih bisa merestore nama domain menggunakan sistem Redemption Grace Period dari Registry.
pendingTransfer: Status ini mengindikasikan bahwa Registry telah menerima permintaan untuk transfer nama domain ke registrar lain, dan permintaan masih dalam proses pending oleh losing registrar.
inactive: Status ini dapat mengandung arti:
a. nama domain tidak memiliki nameserver
b. host atau informasi kontak domain tidak terkait ke nama domain (tidak resolve ke domain tertentu)