Panduan ini untuk menyetting server DNS berbasis Spanel agar dapat mengambil file-file zona DNS dari server hosting WinPlesk. WinPlesk menggunakan Bind untuk DNS.

Pertama-tama, pastikan server DNS berbasis Spanel telah tersetup dengan benar. Lihat panduannya di sini: Panduan administrator Spanel 1.3/DNS/Setup/Server/Separated.

Beri akses SSH pada server DNS

Jika belum ada, buatlah SSH key di server hosting DNS:

# su - spanel-data
$ ssh-keygen -t dsa

Jangan beri password pada key ini agar server DNS dapat masuk ke server hosting WinPlesk tanpa password.

Lalu, di server hosting WinPlesk, loginlah remote desktop sebagai Administrator.

1. Ke menu Control Panel > Administrative Tools > Computer Management > Local Users & Groups > Users, lalu klik kanan dan pilih New User. Masukkan password yang panjang dan random. kita tidak akan menggunakan password ini untuk login.

2. Instal cwRsyncServer. Software ini bisa didownload dari Sourceforge (freeware). Software ini adalah kemasan Cygwin + OpenSSH + rsync untuk windows, sehingga kita tidak perlu repot-repot lagi menginstal secara terpisah. Hasilnya, akan terinstal 2 servis baru yaitu RsyncServer dan Openssh SSHD.

3. Start servis OpenSSH dan set agar kedua servis di atas distart secara otomatis (menu Control Panel > Administrative Tools > Services, lalu cari servis Openssh SSHD. Klik Properties dan set Startup Type menjadi Automatic.)

4. Amankan SSH dengan cara mengedit sshd_config dan set PasswordAuthentication no.

5. Masuklah ke shell Bash Cygwin, lalu buatlah /home/spanel-data/.ssh/authorized_keys. Isi file ini bisa disamakan dengan server-server hosting Anda lainnya, intinya untuk mengizinkan masuk user spanel-data dari server DNS. Jangan lupa chown dan chmod file ini agar menjadi milik user spanel-data.

6. Izinkan user spanel-data masuk ke C:/Program Files/SWsoft/Plesk/dns/var. Caranya, buka Windows Explorer lalu ke folder C:/Program Files/SWsoft. Klik kanan pada Plesk lalu pilih Properties, lalu pilih tab Security. Klik tombol Add, masukkan spanel-data, OK. Klik OK. Ulangi langkah ini untuk folder C:/Program Files/SWsoft/Plesk/dns dan C:/Program Files/SWsoft/Plesk/dns/var.

Pada tahap ini, server DNS seharusnya sudah bisa masuk via SSH tanpa password dan mengambil file-file zona DNS.

Setup server DNS

Di server DNS Anda, buatlah /etc/spanel/servers/IDSERVERPLESK/plesk.yaml. IDSERVERPLESK dapat dipilih/diset sendiri sesuai keinginan. Contoh plesk.yaml ada di distribusi Spanel, direktori share/sample-config/. File ini untuk memberitahu server DNS tentang informasi server WinPlesk, seperti alamat IP, dsb.

Setelah ini, tugas cron /c/sbin/get-dns-zone-files akan otomatis secara berkala mengambil zona DNS dari server-server hosting cPanel (dan Plesk) ke /etc/powerdns-bind/. Zona-zona Bind ini nanti akan otomatis dimuat secara berkala oleh PowerDNS.

Menghapus zona server

Jika server hosting WinPlesk sudah tidak ada, hapuslah direktori-direktori ini di server DNS:

/etc/spanel/servers/IDSERVERPLESK/
/etc/powerdns-bind/db.IDSERVERPLESK.d/

dan restartlah PowerDNS. Mulai sekarang server DNS tidak akan lagi secara berkala mengambil file zona DNS dari server hosting tersebut.