Rangkuman
Anda dapat menggunakan menu Backup untuk mengembalikan backup home, MySQL, filter atau alias. Untuk melakukan ini, Anda harus mempunyai backup tersebut pada komputer dimana Anda mengakses halaman cPanel.
Langkah-langkah
- 1. Login ke akun cPanel anda https://domainanda.com/cpanel
- 2. Klik menu Backups di kolom Files
- 3. Ada 2 pilihan untuk mengambil volume backup yang tersedia, Full Backup atau Partial Backup. Untuk cPanel backup yang tersedia hanya diberikan 3 volume yakni daily (kemarin), weekly (7 hari lalu) dan monthly (30 hari lalu). Pada cPanel kita tidak bisa mendapatkan volume backup per tanggal.
- 4. Dalam tutorial ini diarahkan untuk menggunakan full backup, silahkan download volume yang anda ketahui data web akun anda masih normal.
- 5. Setelah proses download selesai, silahkan ekstrak file ‘daily.tar.gz’ di komputer lokal anda, hasilnya akan berupa folder-folder akun cPanel anda seperti gambar di bawah ini.
- 6. Selanjutnya browse ke folder homedir/public_html/ untuk mengambil file-file web anda. Anda bisa upload kembali ke server menggunakan FTP atau disarankan seluruh isi direktori public_html/* anda kompres ke bentuk zip terlebih dahulu baru kemudian diupload.
- 7. Untuk kasus situs dihack, disarankan sebelum upload ulang anda kosongkan terlebih dahulu data web di folder public_html/ pada server.
- 8. Untuk mengambil database mysql, browse ke folder mysql, anda akan temukan file berextension user_namadb.sql.
- 9. Upload ulang ke server menggunakan phpmyadmin dari cPanel, pastikan sebelum memulai export, anda kosongkan semua tabel di dalam database server. Bisa juga menggunakan fasilitas Restore a MySQL Database pada menu Backups di cPanel.
Setelah file-file web dan database anda upload ke server, seharusnya tampilan web anda kembali normal. Jika belum anda bisa ulangi langkah mengambil backup dari volume yang lebih lama seperti mingguan atau bulanan.
Catatan
Dalam merestore disarankan sebelum menghapus file saat ini (seperti langkah no. 7 dan no. 9) backup terlebih dahulu ke tempat yang aman, untuk menghindari hasil restore ternyata lebih buruk dari file saat ini (kehilangan data terkini)