Subdomain wildcard adalah subdomain yang dapat memiliki (atau cocok dengan) banyak nama subdomain. Subdomain wildcard dibuat dengan notasi “_” (underscore) di Subdomain Manager control panel, contoh: _.example.com.
Website
Jika Anda membuat subdomain wildcard bernama _.example.com misalnya, maka jika ada pengunjung website mengetikkan alamat example.com, www.example.com, satu.example.com,dua.example.com, dst. maka file di subdomain wildcard ini yang akan dipakai. Dengan catatan, jika tidak ada subdomain dengan nama persisnya. Jadi, jika subdomain bernama example.comatau www.example.com sudah ada, maka jika pengunjung mengetikkan alamat tersebut, maka bukan subdomain wildcard yang dipilih melainkan subdomain dengan nama persisnya.
Jika Anda membuat subdomain wildcard bernama _.example.com misalnya, dan ada email account bernama budi pada subdomain ini, maka jika ada yang mengirimkan email ke[email protected], budi@www.example.com, [email protected], [email protected], dst. maka akan sampai ke mailbox account di subdomain wildcard tersebut. Dengan catatan, jika tidak ada subdomain dengan nama persisnya. Jadi, jika subdomain bernama example.com atau www.example.com sudah ada, maka jika ada yang mengirim email ke subdomain tersebut, maka bukan subdomain wildcard yang dipilih melainkan subdomain dengan nama persisnya. Dan jika kebetulan user budi tidak ada di subdomain persisnya, maka email akan mental karena user tidak ada.
Otentikasi POP, IMAP, SMTP. Untuk otentikasi POP, IMAP, atau SMTP pada account email di subdomain wildcard, gunakan sintaks username [email protected] (tanda titik sebagai tanda wildcard, bukan underscore). Jadi pada contoh di atas, Anda menggunakan username [email protected] untuk mengakses account email budi di subdomain wildcard _.example.com.
FTP
FTP per-subdomain bekerja sebagaimana biasa seperti subdomain lainnya. Gunakan nama subdomain (mis: _.example.com) dan password sesuai yang telah diset di Subdomain manager control panel.
Aplikasi
Subdomain wildcard dapat dipakai misalnya untuk membuat subdomain yang jumlahnya tak terbatas, seperti untuk setiap user/member (andi.example.com, budi.example.com, dst.) Anda tidak perlu membuat subdomain kosong/alias untuk setiap member, melainkan cukup satu subdomain wildcard saja. Aplikasi Anda dapat membedakan member dengan mengecek variabel server SERVER_NAME atau HTTP_HOST. (Variabel seperti DOCUMENT_ROOT atau SCRIPT_FILENAME sendiri nilainya akan sama semua untuk semua subdomain member, karena lokasi direktorinya sama).
Dapat juga dipakai untuk sesuatu yang fun, misalnya menulis sembarang frase (atau iklan) pada nama website Anda, mis: kunjungi-situs-paling-oke-sedunia-yaitu.example.com.
Rewrite rule. Berikut contoh .htaccess yang berisi rewrite rule jika Anda menginginkan http://USER.domain.com/ diubah ke http://domain.com/user/USER:
RewriteEngine On
Rewritebase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www\.)?([a-z][a-z0-9\-]*)\. [NC]
RewriteRule .* http://domain.com/user/%2
WordPress MU. Jika Anda ingin menggunakan WordPress MU, cukup instal software ini di subdomain wildcard. Selanjutnya .htaccess dsb akan diatur oleh aplikasi tersebut sehingga Anda bisa mendukung http://USER.domain-blog.com/
Troubleshooting
Jika subdomain wildcard Anda tidak dapat dikenali dengan pesan seperti “Address/hostname not found” di browser, maka kemungkinan wildcard A record-nya di DNS hilang/terhapus. Subdomain wildcard membutuhkan A record wildcard pula agar setiap subdomain dapat diresolve menjadi alamat IP. Silakan tambahkan kembali di DNS Manager control panel, kurang lebih seperti ini (1.2.3.4 adalah alamat IP server hosting):
* IN A 1.2.3.4
Jika website subdomain wildcard Anda berfungsi dengan baik, tapi emailnya tidak (mental dengan pesan seperti “Cannot find MX record”), maka kemungkinan wildcard MX record-nya di DNS hilang/terhapus. Subdomain wildcard membutuhkan MX record wildcard pula agar setiap subdomain dapat dicapai oleh server pengirim email. Silakan tambahkan kembali di DNS Manager control panel, kurang lebih seperti ini (1.2.3.4 adalah alamat IP server hosting):
* IN MX mail
Nama hostname resminya tidak boleh mengandung karakter “_” (underscore) itu sendiri. Karakter “-” (minus/setrip/dash) diperbolehkan. Jadi Anda tidak dapat membuat subdomain wildcard untuk mencocokkan terhadap hostname yang mengandung underscore, mis: budi_bagus.example.com.