Bandwidth adalah jumlah data yang dapat ditransfer atau dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya pada satu waktu tertentu. Umumnya, bandwidth diukur dalam bitrate dengan satu bit per detik atau bits per second (bps).

Lebih lanjut, bandwidth juga bisa disebut sebagai kapasitas transmisi dari sebuah koneksi dan merupakan faktor penting dalam mengukur kualitas dan kecepatan sebuah jaringan atau koneksi internet.

Di samping itu, nyatanya bandwidth tidak terbatas dalam teknologi internet saja, tetapi juga pada teknologi lainnya. Bandwidth juga dikenal dalam ilmu elektronika di mana ia digunakan untuk mendeskripsikan perbedaan antara frekuensi tinggi dan rendah dalam sinyal radio dan diukur dalam Hertz (Hz).

Agar lebih mudah bagi kita untuk memahami istilah bandwidth dalam dunia internet, kita bisa mengambil pipa dan air sebagai analogi.

Penjelasan mudahnya seperti ini, koneksi adalah adalah pipa sedangkan aliran data adalah air. Bandwidth merupakan laju atau debit air yang melalui pipa tadi. Jika debit air satuannya adalah meter kubik per detik, maka bandwidth satuannya bit per detik.

Terkait satuan ini, umumnya spesifikasi bandwidth ditulis dalam megabits per second (Mbps), gigabits per second (Gbps) atau bahkan terabits per second (Tbps). Selain itu, bit juga bisa dikonversi menjadi byte (B), di mana 1 byte sama dengan 8 bit. Sehingga 100 MBps atau 100 MB/s sama dengan 800 Mb/s. Jadi jangan sampai bingung dengan satu bandwidth ini ya.

Promo: Hosting 12GB SSD Hanya Rp 13.900/bln

Fungsi Bandwidth

Di atas kita sudah membahas pengertian bandwidth, selain mengetahui apa itu bandwidth, tentu juga penting untuk memahami fungsi bandwidth itu sendiri. Adapun fungsi bandwidth adalah sebagai berikut.

Ukuran Media Pengiriman Data

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas tadi, bandwidth adalah laju data yang dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Itu artinya bandwidth juga merupakan ukuran media atau jalur dari pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan yang ada di dalamnya.

Ukuran ini bisa disebut sebagai parameter utama yang bisa dipakai oleh pengguna dalam memilih sebuah produk dan layanan yang berkaitan dengan jaringan atau koneksi, seperti memilih kabel LAN, router internet, provider internet dan sebagainya. Semakin besar nilai bandwidth tentu akan semakin baik.

Pembagi Kecepatan Transfer Data

Bandwidth juga berfungsi sebagai pembagi kecepatan transfer data dari sebuah koneksi atau jaringan agar dapat didistribusikan secara merata pada seluruh pengguna. Tujuan dan pembagian ini adalah membatasi agar tidak ada pengguna yang saling berebut bandwidth.

Pembagian atau pembatasan bandwidth juga akan membuat kecepatan transfer data tidak terpusat pada satu sambungan atau klien saja. Hal ini umumnya diaplikasi pada jaringan yang dipakai secara bersama-sama oleh banyak klien atau perangkat seperti perkantoran dan lainnya.

Pengatur Besaran Data yang Dikirim

Selain dua fungsi bandwidth di atas, bandwidth juga bisa digunakan sebagai pembatas besaran data yang dikirim atau ditransfer. Hal ini erat hubungannya dengan pengelolaan server. Pengelola server membatasi bandwidth agar server tidak down ketika diakses banyak orang dalam waktu yang lama.

Besarnya trafik dalam waktu yang lama dan bersamaan akan membuat jaringan tidak stabil sehingga mempengaruhi bandwidth itu sendiri. Terlebih jika pengguna kerap melakukan pengunduhan berkas dalam ukuran besar secara bersamaan. Oleh karena itu, besaran data yang dikirim harus dibatasi dengan pengaturan bandwidth di server.

Istilah Bandwidth Pada Hosting

Setelah semua penjelasan di atas, mungkin ada di antara Anda yang bertanya “Kenapa bandwidth dalam hosting tidak diukur dalam bit per second?”.

Jawabannya, memang pada beberapa layanan hosting seperti shared hosting nilai bandwidth tidak ditampilkan dalam satuan Mb/s atau MB/s. Umumnya shared hosting menampilkan bandwidth sebagai jumlah kuota data yang dapat ditransfer dari server ke pengguna.

Pada layanan shared hosting, Anda bisa melihat batasan bandwidth dengan satuan Gigabytes (GB) atau tanpa batasan (unlimited/unmetered). Hal ini dikarenakan shared hosting menggunakan satu server secara bersama sehingga nilai bandwidth hanya berupa total data yang dapat ditransfer.

Beda hal jika Anda menggunakan layanan dedicated server yang mengizinkan Anda mengelola satu server secara penuh tanpa dibagi dengan orang lain. Anda bisa melihat kapasitas bandwidth secara jelas pada layanan tersebut.

Namun terlepas dari hal di atas, memilih hosting dengan unmetered atau unlimited bandwidth tentu menjadi pilihan yang sangat baik. Hal ini agar website Anda tetap bisa online atau diakses oleh pengguna sepanjang waktu.

Kesimpulan

Bandwidth adalah suatu hal yang sangat erat kaitannya dengan internet. Besar kecilnya bandwidth sebuah server akan sangat menentukan performa dari website atau aplikasi yang ditanamkan pada server tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu jeli dalam memilih server dengan memperhatikan bandwidth yang ditawarkan.