Hi! Mwn'ers

1. Matikan Semua Plugin Anda

plugin menjadi salah satu fitur WordPress yang    memiliki banyak sekali      kegunaan sehingga hampir semua situs mengaktifkannya. Anggap saja error WordPress blank putih terjadi akibat plugin, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah mematikan semua plugin sekaligus. 

  1. Buka folder public_html.
  2. Cari dan buka direktori wp-content.
  3. Cari folder plugins, lalu klik kanan, kemudian pilih opsi Rename.
  4. Ganti nama folder ke nama lain yang mudah diingat, misalnya plugins-disabled.
    Di dalam folder tersebut, terdapat banyak subdirektori – satu direktori untuk satu plugin.

Ganti nama semua folder tersebut, satu per satu, yang mem-force WordPress untuk mematikannya. Setelah mematikan semua plugin satu per satu, coba buka situs Anda sekali lagi. Jika error masih tetap muncul, kembali ke folder yang baru saja Anda ubah, kemudian ganti namanya ke nama terdahulu sebelum diubah.

Lakukan hal yang sama berkali-kali sampai Anda menemukan plugin penyebab error. Jika sudah ketemu, hapus folder terkait. Apabila plugin yang mengakibatkan error tersebut memiliki peranan penting terhadap proyek dan website Anda, maka kami menyarankan untuk menghubungi developer. 


2.Matikan Template WordPress yang Masih Aktif

Template yang anda gunakan bisa jadi penyebabnya tampilan balnk putih. untuk mengatasinya login hosting cpanel anda Pilih File manger> public_html > wp-content. Di dalam direktori tersebut, cari folder themes dan ikuti langkah-langkah berikut:


  1. Buka folder themes.
  2. Cari direktori yang memiliki nama sama dengan nama template yang Anda gunakan saat ini. Misalnya, jika template yang diaktifkan saat ini adalah Twenty Seventeen, maka nama foldernya adalah twentyseventeen.
  3. Ganti nama folder yang memuat template aktif tersebut ke nama yang mudah Anda ingat, seperti twentyseventeen-disabled. jika error tersebut bisa diatasi maka penyebabnya memang terletak pada template yang aktif. Karena template yang aktif dinonaktifkan, maka template harus dikembalikan ke pengaturan default, jika telah terinstall. Untuk mengembalikan template ke pengaturan default atau sebelumnya, Anda harus mengunduh ulang versi terbaru template dan mengetesnya.


3.Mengubah Limit Memori di Website WordPress

Setiap plugin yang Anda install di website WordPress menjalankan scriptnya sendiri. Script tersebut berisi file yang penuh dengan kode yang didesain untuk task-task tertentu. Setiap kali dijalankan, script ‘menyita’ beberapa ruang di memori server. Agar script tidak membuat performa website Anda melambat, WordPress akhirnya membatasi jumlah memori yang digunakan script. Namun kenyataannya, tidak semua script memanfaatkan sedikit ruang di memori server dan bisa dibatasi penggunaannya. Ada beberapa script yang membutuhkan lebih banyak memori. Sehingga WordPress akan memunculkan pesan error, seperti website blank putih.

Jika limit memori adalah penyebabnya, maka untuk mengatasinya sangatlah mudah – atur limit memori yang akan dibutuhkan oleh plugin atau custom script.

  1. Buka fodler root WordPress.
  2. Cari file wp-config.php.
  3. Klik kanan di file tersebut dan pilih opsi View/Edit 
  4. Ubah skrip seperti berikut: 

define( 'WP_MEMORY_LIMIT', '256M' );

Snippet tersebut akan memberitahukan WordPress bahwa script akan menggunakan ruang di memori hingga 256MB. Dengan cara ini, Anda bisa mencegah error WordPress blank putih.


4.Bersihkan Cache Website

Sebagian besar website mengaktifkan browser untuk menyimpan beberapa file mereka di jaringan lokal, yang berarti website tersebut menghemat waktu dalam meloading file-file tersebut. Cara seperti ini sangat normal dipakai jika Anda ingin menaikkan kecepatan loading halaman website. Namun, karena sebagian besar pengguna menginstall plugin WordPress caching di website WordPress, caching bisa saja menyebabkan error jika file yang tersimpan tidak pernah diperbarui.

Sebenarnya, mengatasi error website blank putih dengan cara ini tidak begitu sulit, terlebih jika Anda bisa masuk ke dasboard dan membuka pengaturan plugin caching. Misalnya, kami akan menggunakan plugin W3 Total Cache sebagaimana plugin ini yang paling banyak dipakai.

Dengan plugin ini, Anda bisa membersihkan cache. Buka tab Performace > General Settings dan cari Page Cache:

Klik Emtpy Cache, kemudian cek apakah website sudah kembali normal.


5.Mengaktifkan Fitur Debug WordPress

Untuk mengaktifkan fitur debug, login Cpanel anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Buka folder public_html.
  2. Cari file wp-config.php, kemudian klik kanan lalu pilih opsi View/Edit
  3. ubah skrip define( 'WP_DEBUG', true );

    kode di atas memberitahukan WordPress untuk mencatat apa yang Anda alami setiap kali error muncul. Simpan perubahan yang dilakukan, kemudian buka kembali website Anda. WordPress white screen masih muncul, tapi untuk sekarang, fitur debug WordPress akan mencatat error tersebut.
    Untuk melihat catatan error, buka public_html > wp-content via aplikasi FTP atau login cpanel  dan cari file debug.log. Buka file tersebut dan pilih opsi View/Edit. Di bagian bawah file terdapat catatan error terakhir yang terjadi.

Dengan begitu Anda mampu mengidentifikasi dua hal tersebut, maka Anda bisa mencari filenya via FTP. Jika file tersebut memuat plugin, template, atau custom script, hapus saja.


6. Restore Website dari Backup

Jika semua solusi di atas tidak juga menawarkan jalan keluar terbaik, maka alternatifnya, restore website dari salah satu backup web host. anda bisa melakukan restore dari data backup anda
Untuk melakukan restore dari backupan anda silakan anda ikuti dibawah ini:
Restore Website Dari Backup
atau anda bisa hubungi tehnical support kami untuk dibantu lakukan restore data.