Hi MWN’ers
Subdomain
Subdomain adalah nama website yang menggunakan sintaks NAMASUB.NAMADOMAINANDA (berdasarkan notasi DNS, subdomain memang ditulis di depan, semakin ke belakang semakin luas sifatnya).
Contoh:
- Domain Anda example.com.
- Anda menginstal Message Board dan menaruhnya di direktori bernama example.com/board/.
- Anda bisa membuat direktori board ini menjadi subdomain dengan menambahkannya sebagai subdomain di panel kontrol Anda.
- Kini Anda dapat mengakses Message Board tersebut dengan alamat example.com/board ATAU board.example.com. Yang terakhir itu yang disebut sebagai subdomain.
- Ini sifatnya gratis.
Parked domain (Domain terparkir)
Domain terparkir adalah domain tambahan yang berfungsi sebagai nama lain dari situs Anda.
Contoh:
- Anda memiliki 2 domain example.com dan example.org.
- example.com adalah domain situs Anda, dan Anda ingin menambahkan example.org.
- Anda ingin keduanya merujuk ke tempat yang sama. Dengan kata lain, saat orang mengunjungi example.com atau example.org, mereka akan tetap sampai ke halaman situs Anda yang sama.
- Untuk memperoleh domain parking ini, Anda harus membeli/mendaftarkannya dulu (berbayar).
Catatan:
- Di Spanel ini setara dengan domain tambahan yang merupakan subdomain alias.
Add-On Domain (Domain addon)
Domain addon adalah domain tambahan untuk situs lain di akun yang sama.
Contoh:
- Anda memiliki 2 domain example.com dan example.org.
- Anda ingin kedua domain ini terpisah/independen. Masing-masing mempunyai email dan situs berbeda. Tapi, keduanya ditempatkan pada akun hosting yang sama.
- Untuk memperoleh domain addon ini, Anda harus membeli/mendaftarkannya dulu (berbayar).
Catatan:
- Di Spanel ini setara dengan domain tambahan yang bukan merupakan alias (melainkan subdomain kosong).