Apa itu backup MX?
Backup MX adalah fasilitas untuk menyimpan sementara email di server lain jika server email utama sedang mati atau
secondary server yang digunakan untuk backup apabila server mx utama down, adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut.
Jika anda pernah menggunakan email seperti gsuite, atau zoho pasti anda akan diminta memasukkan beberapa mx record.
Nah biasanya mx yang pertama mewakili server utama email sedangkan mx yang lainya adalah backup nya yang biasanya disebut sebagai backup mx.
Situasi seperti apa saja yang cocok untuk menggunakan backup MX?
Anda menerima email menggunakan server di kantor. Tapi kadang-kadang server di kantor mati/terputus koneksinya. Anda ingin selagi akses ke server tersebut terputus, email-email bisa ditampung dulu di server lain, baru nanti ketika server hidup, email yang ditampung ini dialirkan ke server utama.
Apa keuntungan memakai backup MX?
Email tidak langsung mental/bounce ke pengirim, karena masuk dulu ke server penerima sementara.
Catatan: Namun jika server utama tetap tidak kunjung up/hidup (mis: dalam jangka waktu 1 minggu), pada akhirnya email akan mental juga karena server backup MX dirancang hanya untuk menampung email secara sementara dan tidak masuk ke mailbox permanen.
Apa Fungsi MX.
Secara umum jika anda berlangganan atau membeli paket email hosting di provider hosting indonesia yang menggunakan cpanel. Anda akan mendapat 1 ip address yang mewakili 1 server email secara fisikal sehingga anda memiliki 1 buah mx.
Jika dikemudian hari terdapat gangguan pada server email tersebut, misalnya down.
Apa yang terjadi?
- Tidak bisa mengirim email
- Tidak bisa menerima email
- Orang lain tidak bisa mengirim email ke alamat email anda.
Pada poin nomor 3 itulah fungsi utama dari backup mx.
Artinya ketika server utama mati, maka orang lain akan tetap bisa mengirim email ke email anda yang sementara akan disimpan di backup mx.
Selanjutnya apabila server utama kembali online, maka email yang tadinya disimpan sementara di backup mx akan di kirimkan kembali ke server utama.
Dengan proses seperti itu, maka tidak ada email yang luput atau bahkan bouncing.
Ilustrasinya seperti gambar animasi berikut ini:
Bagaimana teknis cara kerja backup MX?
Seperti diketahui, sistem email Internet mengandalkan sistem DNS. Server penerima email sebuah domain diatur dengan menambahkan record MX pada zone DNS domain tersebut. Misalnya:
; example.com IN A 1.2.3.4 IN MX 10 mail1 mail1 IN A 1.2.3.5
Ini artinya, untuk record A (mis: untuk mengakses FTP, HTTP, dll) diarahkan ke 1.2.3.4. Untuk record MX diarahkan ke mail1 (yang IP-nya adalah 1.2.3.5) dengan prioritas 10. Artinya jika ada orang ingin mengirim email ke seseorang@example.com, dia akan menghubungi 1.2.3.5.
Kunci sistem backup MX adalah, record MX dapat disebutkan lebih dari 1. Dan urutannya (prioritasnya) dapat diatur, semakin kecil semakin tinggi. Misalnya:
; example.com IN A 1.2.3.4 IN MX 10 mail1 IN MX 20 mail2 mail1 IN A 1.2.3.5 mail2 IN A 5.6.7.8
Terlihat di atas bahwa ada 2 record MX. mail2 (yang IP-nya adalah 5.6.7.8) disebut sebagai backup MX atau secondary MX karena prioritasnya lebih rendah (angkanya, 20, lebih besar daripada 10, berarti prioritasnya lebih rendah). Jika ada orang yang ingin mengirim email, dia akan terlebih dulu mencoba 1.2.3.5. Ketika server tersebut down, maka akan dicoba MX lain dengan prioritas lebih rendah, dalam kasus ini 5.6.7.8. Dengan begini, 1.2.3.5 sendiri disebut primary MX.
Server email backup MX umumnya akan menerima email untuk @example.com, namun hanya menyimpannya sementara (umumnya masih di queue MTA). Server backup MX kemudian akan secara regular mencoba mengirimkan ulang email untuk @example.com itu ke primary MX. Jika server primary MX tidak kunjung up, misalnya dalam rentang 1 minggu, maka server backup MX akan menyerah dan mementalkan email tersebut ke pengirim semula.
Apakah saya bisa menaruh backup MX di MWN? Apakah MWN menyediakan fasilitas backup MX?
Saat ini tidak ada paket layanan khusus untuk backup MX. Namun paket hosting biasa yang ada dapat diset agar menjadi backup MX. Yang perlu diset hanyalah dari sisi DNS (menambah entri backup MX ke server hosting kami) lalu mengeset setting penerimaan email*. Anda dapat meminta bantuan technical support kami jika mengalami kesulitan mengesetnya sendiri.
