Hi MWN'ers
Dalam sebuah website, database dibutuhkan untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Umumnya, banyak CMS populer menggunakan database untuk beroperasi. Begitu juga dengan panel kontrol, banyak panel kontrol yang mendukung penggunaan database. Salah satunya adalah Plesk. Jika Anda berminat menggunakan Plesk, panel yang satu ini mendukung aplikasi database antara lain MySQL dan PostgreSQL.
Sebagai pemilik website, Anda dapat menambah ataupun menghapus database maupun user database tersebut. Saat bekerja dengan Plesk, Anda dapat mengakses database atas nama akun pengguna yang terkait dengan database tersebut.
Setiap pengguna database dapat ditetapkan sebagai default untuk database tertentu. Plesk akan selalu mengakses database menggunakan kredensial pengguna default ini, bahkan jika ada pengguna yang terkait dengan kredensial tersebut. Jika database memiliki beberapa akun pengguna yang saling berkaitan dan tak ada satupun yang menjadi default, akun pertama dari dari daftar tersebut yang akan digunakan.
Anda dapat memulai membuat database dengan menentukan namanya. Anda dapat memilih jenis database dan tempat dimana database dibuat. Juga, Anda dapat memilih website tempat database akan digunakan. Hal ini memberikan kenyamanan tersendiri karena, Anda dapat melihat database mana yang digunakan dan berada dimana halaman database tersebut.
Tipe pengguna database di Plesk
Terdapat dua tipe akun pengguna database yang ada di Plesk. Berikut adalah kedua tipe akun tersebut:
Akun user yang hanya memiliki akses ke satu database saja
Jika Anda berkolaborasi dengan orang lain dalam mengelola website dan ingin memberik mereka akses ke database, Anda harus membuat akun user pengguna yang terpisah untuk mereka. Masing-masing akun ini digunakan hanya untuk mengakses satu database. Untuk melakukan hal ini, yang pertama kali Anda lakukan adalah membuat database terlebih dahulu kemudian membuat akun user.
Akun user universal yang memiliki akses ke semua database
User universal tak hanya memiliki akses ke semua database yang ada, namun juga pada database yang baru dibuat. Jika Anda berencana untuk menginstal sejumlah aplikasi web di website Anda, akan lebih mudah untuk membuat satu akun user universal. Sehingga semua aplikasi dapat mengakses database mereka menggunakan akun ini. Untuk bisa melakukan hal ini, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah membuat akun pengguna dan kemudian menentukannya saat menginstal aplikasi.
Cara membuat database dan user database di Plesk
Untuk dapat membuat database dan menambahkan user database di panel Plesk, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Login ke panel Plesk
Pertama-tama, tentu saja Anda harus login ke panel Plesk. Silakan masukkan username dan password pada field yang tersedia. Contohnya seperti pada gambar dibawah ini.
Langkah 2: Masuk ke menu database
Setelah masuk ke dasbord panel Plesk, silakan klik menu database untuk melakukan langkah selanjutnya. Menu database sendiri letaknya berada di bawah menu File Manager. Klik menu database.
Langkah 3: Add database
Untuk menambahkan database, setelah berhasil masuk ke menu database, silakan klik menu Add Database. Contohnya seperti pada gambar di bawah ini.
Langkah 4: Pengaturan database
Pada langkah keempat, Anda diminta untuk melakukan pengaturan pada database. Umumnya, pengaturan ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengguna saja. Pengaturan database di Plesk terbagi menjadi dua bagian. Yaitu General dan User.
Database setidaknya harus memiliki satu akun user yang terkait dengannya. Jika tidak, tidak mungkin dapat digunakan untuk mengakses database.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai pengaturan database:
Keteragan gambar diatas:
General
General terdiri dari 3 bagian yaitu:
Database name : Nama database yang akan dibuat.
Database server : Biarkan default, tidak usah diganti.
Related site : Silakan pilih database yang dibuat untuk dihubungkan ke domain yang mana.
User
Sedangkan untuk user, jangan lupa untuk mencentang kolom “Create a database user”
Database username : Nama user yang akan dibuat.
Password : Untuk password user, bisa dibuat sendiri atau bisa juga menggunakan generate password.
Confirm password : Ulangi password yang sudah dibuat.
Untuk kolom “User has access to all database within the selected subscription biarkan default / tidak usah di centang.
Untuk bagian “Access control” biasanya akan default pada “Allow remote connections from any post”. Namun hal itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika semuanya sudah siap, silakan klik OK!
Dan database Anda telah selesai dibuat, sekaligus menambah user untuk database tersebut. Berikut tampilannya.
Setelah berhasil membuat database dan user database di Plesk, Anda dapat mengaksesnya dari Plesk menggunakan tautann yang sesuai di halaman Websites & Domain > Database. Tautan dapat berbeda, bergantung pada jenis database yang digunakan:
phpMyAdmin untuk database MySQL
pgMyAdmin untuk databae PostgreSQL
myLittleAdmin untuk database SQL Server
Mengoperasikan database user
Anda dapat membuat, mengupdate, atau bahkan menghapus database user. Caranya sendiri cukup mudah. Silakan masuk ke halaman Website & Domains > Databases > User Management.
Ketika membuat database user, Anda akan diminta untuk memberikan kredensial pengguna untuk mengakses database dan menentukan nama database yang dapat diakses oleh pengguna. Hanya pengguna database universal yang dapat melakukan hal ini.
Catatan:
- Anda dapat menghapus database user default hanya dengan menghapus database yang terkait dengan pengguna ini. Atau, Anda dapat mengedit user dan menghapus opsi “Make the user default for this database option”, baru kemudian menghapus user tersebut.
- Jika user database dibuat oleh aplikasi APS, Anda dapat menghapus user ini hanya dengan menghapus aplikasi yang bersangkutan.
- Password milik user minimal harus sepanjang 5 karakter dan tidak boleh berisi nama pengguna yang bersangkutan.
Kontrol akses
Sejak kemunculan versi Plesk 12.0, Anda dapat memberikan izin atau bahkan melarang akses jarak jauh ke database. Atau, Anda mengizinkan akses hanya dari host yang telah ditentukan sebelumnya. Pengarutan akses ini juga hanya berlaku untuk user database individual.
Demikian artikel cara membuat database dan user database di Plesk. Cukup mudah, bukan? Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar penggunaan Plesk panel, terutama berkaitan dengan cara membuat database, jangan ragu untuk menghubungi customer support Master Web Network untuk informasi lebih lanjut.