Mengelola VPS
Untuk mengelola VPS Anda, silakan akses pada browser anda, namadomain/control panel (misal anda menggunakan control panel Plesk/Cpanel). atau jika anda tidak menggunakan control panel, silakan akses link KVM, seperti yang kami informasikan pada saat VPS tersebut aktif.
Di halaman ini Anda bisa:
- melihat keterangan alamat IP/RAM/disk/dsb dan status mesin (berjalan/pause/shutdown/dll);
- melakukan pause/unpause, shutdown, start;
Mengisi VPS
VPS Anda adalah seperti komputer/server biasa, diisi sistem operasi (seperti Linux, FreeBSD, dsb) dan program-program yang disertakan di dalamnya.
Jika Anda memiliki pengetahuan teknis mengenai manajemen sistem operasi seperti Linux, dll, silakan mengikuti panduan dari sistem operasi yang bersangkutan untuk menginstal webserver (agar VPS Anda bisa menghosting website), FTP server (agar Anda dapat mengunggah berkas ke server VPS), dll.
Atau jika Anda belum/tidak memiliki pengetahuan teknis, Anda dapat menginstal (atau meminta kami menginstal) salah satu panel kontrol shared hosting agar VPS Anda berfungsi seperti server shared hosting pada umumnya dan memiliki antarmuka web untuk mengelola akun. Contoh panel kontrol shared hosting a.l. Plesk dan cPanel.
Mereboot VPS KVM
1. Login ke control panel VPS anda, ex: https://kvmvps32.maintenis.com:4083, URL control panel bisa anda temukan di email aktivasi VPS awal.
2. Pilih akun vps yang ingin direboot, klik panah di bagian Manage
3. Klik icon Reboot untuk merestart VPS anda
Reinstall OS VPS
Untuk reinstall OS silahkan anda login ke kontrol panel, lalu pilih reinstall OS.
Mengakses VPS KVM via VNC
Akses VNC dibutuhkan jika anda mengalami kesulitan akses remote menggunakan SSH, seperti karena terblok firewall sendiri atau service ssh nonaktif.
VPS KVM dapat diakses remote melalui VNC (Virtual Network Computing), berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk remote VPS anda via VNC.
1. Login ke URL control panel VPS anda, ex: https://kvmvps32.maintenis.com:4083, URL control panel bisa anda temukan di email aktivasi VPS awal.
2. Untuk mereset password VNC, klik menu VNC Password
3. Masukan password baru untuk VNC… Your VNC Password has been changed successfully.
4. Selanjutnya klik menu VNC untuk mendapatkan informasi akses VNC VPS anda (IP dan nomor port VNC).
5. Untuk mengakses vnc via terminal Linux, anda bisa gunakan aplikasi ‘vncviewer’ dengan format
$ vncviewer 103.11.74.170:5936
Rescue Mode KVM
Kerusakan sistem pada akun VPS dapat menyebabkan anda kehilangan akses remote terhadap VPS anda. Selain dapat menghubungi bagian teknikal support untuk request restore VPS, anda dapat menyelamatkan data-data pada akun VPS anda yang mengalami kerusakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan rescue mode akun VPS anda.
1. Login ke URL control panel VPS anda, ex: https://kvmvps32.maintenis.com:4083, URL control panel bisa anda temukan di email aktivasi VPS awal.
2. Klik menu Rescue Mode
3. Masukkan password root rescue mode yang baru, lalu klik Enable Rescue Mode, tunggu 1-2 menit untuk proses ini.
4. Setelah selesai anda bisa coba akses SSH ke sistem Rescue dengan IP yang sama dan password root rescue yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Jika ada error seperti dibawah ini, hapus dulu baris key pada file ~/.ssh/known_hosts yang diminta, dalam contoh ini adalah hapus baris 351
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ @ WARNING: REMOTE HOST IDENTIFICATION HAS CHANGED! @ @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ IT IS POSSIBLE THAT SOMEONE IS DOING SOMETHING NASTY! Someone could be eavesdropping on you right now (man-in-the-middle attack)! It is also possible that a host key has just been changed. The fingerprint for the RSA key sent by the remote host is 75:69:f3:d3:ab:d7:8c:53:17:d4:33:37:8f:eb:7c:fd. Please contact your system administrator. Add correct host key in /home/endrik/.ssh/known_hosts to get rid of this message. Offending RSA key in /home/endrik/.ssh/known_hosts:351 RSA host key for 103.11.74.191 has changed and you have requested strict checking. Host key verification failed
6. Setelah berhasil SSH ke sistem rescue, anda dapat melihat partisi disk utama VPS anda sebagai disk sekunder dalam sistem rescue (/dev/sdb1)
********************************************************************** * Welcome to Rescue Mode * ********************************************************************** Last login: Thu Jan 10 01:55:05 2013 root@rescue:~# root@rescue:~# fdisk -l Disk /dev/sda: 524 MB, 524288000 bytes 207 heads, 18 sectors/track, 274 cylinders Units = cylinders of 3726 * 512 = 1907712 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x000e4444 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sda1 1 263 487424 83 Linux Partition 1 has different physical/logical beginnings (non-Linux?): phys=(0, 32, 33) logical=(0, 113, 15) Partition 1 has different physical/logical endings: phys=(60, 206, 18) logical=(262, 37, 18) Disk /dev/sdb: 10.7 GB, 10737418240 bytes 255 heads, 63 sectors/track, 1305 cylinders Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x00007263 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sdb1 1 1273 10223616 83 Linux /dev/sdb2 1273 1306 261120 82 Linux swap / Solaris
7. Selanjutnya anda dapat mount partisi disk vps anda ke /mnt untuk membaca dan menyelamatkan data-data yang dibutuhkan. Bisa gunakan rsync untuk mengambil data-data anda ke server lain atau ke komputer lokal anda.
root@rescue:~# mount /dev/sdb1 /mnt root@rescue:~# cd /mnt root@rescue:/mnt# ls bin boot dev etc home lib lib64 lost+found media mnt opt proc root sbin selinux srv sys tmp usr var
Contoh perintah rsync dari komputer lokal mengambil data backup dari server.
$ rsync -Pa [email protected]:/mnt/home/endrik/backup.tar.gz .
8. Setelah selesai anda dapat logout (CTRL+D) dan jangan lupa Disable Rescue Mode dari control panel VPS anda kembali.
Enable akses root yang terblok cphulk (Cpanel)
Jika mengalami gagal login , seperti gagal login ke WHM, gagal login ke Cpanel atau gagal ke VNC sedangkan kita yakin bahwa password sudah benar maka kemungkinan kegagalan login tsb karena IP anda terblok disisi Cphulk. Cphulk adalah sebuah fitur di server berbasis Cpanel/WHM dimana fungsinya memblok IP tertentu yang dianggap ancaman (untuk melindungi bruteforce) . Contoh jika anda gagal login lebih dari 3 kali ke cpanel maka IP anda akan terblok secara otomatis selama 15 menit diserver sehingga anda tidak bisa login selama 15 menit baik ke cpanel,WHM, webmail dll sedangkan password dan username sudah benar. Untuk mengatasi problem hal ini bisa dengan cara:
Login keterminal sebagai root. lalu ketik perintah: rm /var/cpanel/hulkd/enabled Lalu ketik y untuk yes/oke.
Cara FSCK manual filesystem VPS KVM
Terkadang anda mendapati VPS tidak berhasil up setelah proses reboot yang anda lakukan via Virtualizor. Setelah dicek via console VNC anda temukan VPS anda gagal booting dengan pesan “Give root password for Maintenance”
Jika mendapati error demikian, kemungkinan paling sering adalah adanya kerusakan di filesystem inode. Kerusakan ini umumnya masih dapat diperbaiki dengan melakukan fsck terhadap partisi disk VPS anda.
Berikut adalah langkah yang anda lakukan saat menemukan error tersebut.
Untuk OS Debian.
Saat tampil prompt “Give root password for Maintenance“, tekan Ctrl+D untuk melanjutkan proses booting, sistem akan restart ulang. Segera setelah tampil menu Grub, tekan ‘e’
Pindah ke baris kernel, lalu edit ro menjadi rw dan tambahkan di akhir baris init=/bin/bash, sehingga akhir baris menjadi
rw init=/bin/bash
Tekan Enter, maka akan kembali ke menu grub sebelumnya.
Arahkan kursor ke baris kernel kembali, lalu tekan ‘b’ untuk booting.
Setelah masuk ke prompt single mode (root@none/#) ketik fdisk -l untuk melihat partisi sistem, umumnya adalah /dev/sda1
Unmount terlebih dahulu partisi sistem (/dev/sda1) dengan perintah
umount /dev/sda1
Lalu jalankan fsck manual
fsck -fy /dev/sda1
Setelah selesai vps bisa anda reboot kembali.
Untuk OS Centos.
Urutan langkahnya sama, hanya pada saat bypass root tambahkan di akhir baris kernel ‘single’ sehingga akhir baris menjadi.
ro single